Senin, Juni 9, 2025
No menu items!

puisi

Sajak Sajak Puji Pistols

LAGI PINGIN JADI KOMEDIAN ALA ANDY lagi nggak  pingin kemana- manabosan baca kandang ayam malnarebahan aja , matiin ingatansiapa tahu kebawa   mimpijadi primadona pantomimkayak si Andy,slalu parlentepakai jas plus topi bowlerbisa mabuk, berisik,goyangin mata kanan ke kiri. sore ini nggak punya...

Geguritan Dening Rois Milano

Kowe Arep Ngapa, Ngger? Sun nggegurit, mugya dadi pamawasiraPra siswa taruna Nusantara Ngger.. putra-putrikuMangertiya yen ‘pun Bapa wus ngancik wredhaSedhela maneh bakal purna,Pindha bagaskara ing wanci surup, yekti bakal angslup Ya kowe kabeh,para mudha taruna kang bakal nerusake labuh-lelabetingsunAsung bekti nglabuhi negariMula...

Puisi-Puisi Ahmad Muzanni

Lenting-Lenting Sawah sawah baru memancar keemasansekawanan burung landaspada pelepah daunmematuk dada petanilewat cabitan-cabitan di jantung padi (akan koyak moyak pucuk hijaudengan ketibaan gumpalan kesedihan) seulur tali ditarikmaka gagallah rencanadengan keloneng belek-belekyang digantung di lembing-lembingkewaspadaan (ada senyum kekal dari orang-orang sawahmenjaga panen, menjaga yang...

Puisi Imam Khoironi

MENJELANG SUBUH fajar lindap pelan-pelan ke punggung ibuyang sedari malam menangis menanti kabar baik mengetuk pintubapak mondar-mandir mengelilingi setiap kemungkinan lewat tengah malam, ia belum juga hadirdi antara aku dan ibu hanya ada dunia yang suramaku masih terbaring sejak pertama kaliibu...

Puisi-puisi Manis

Kopi dan Rindu Menyatu Rinduku padamu serupa kopiSaat kepulnya bergumul di udaraAkan mudah dibawa angin menujumuSeolah tahu ke mana arah pulang Rinduku padamu tak ubahnya kopiSaat aromanya riapkan wangiMemaksa tabir menyerah dan taklukSeolah tak punya daya tuk halangi Rinduku padamu seperti kopiSaat...

Gurit Mei Efendi dan Puisi Erhan Al Farizi

GEGURITAN MEI EFENDI LAYANG KANGGO ANGGRAINI AnggrainiWaspamu deres miliNgelepi kadigdayan ing badanku sakujur Ing kana wanci kang padhaSandiwara tresnaku-tresnamuDigelar maneh ing panggung-panggung tonil O emas mirahku….!Aja kok takokake rasane nresnaniAku wis ora ngertiSabab sekabehing wektuWis kebegan dening kapangOra ana kang cicirDak kuncupake katresnan...

Menjadi

“Perubahan sulit pada awalnya, berantakan di tengah dan indah di akhir”- Pepatah entah Berangkat dari “pepatah entah” itu kita diajak merenung tentang terjadinya perubahan. Darimanakah terjadinya perubahan? Mengapa bisa terjadi? Namun, sebelum jauh melangkah sebaiknya kita tanyakan pada diri kita...

Karya Puisi Adik Kita Syifa dan Salsabila

AYAH ADALAH ULTRAMEN KU KARYA : ASYIFA TIANA IRIANI Ayah kau adalah pelita dalam hidupkuAku tanpa sosok ayah rasanya sangat hampaAku rindu tangan mu yang kekar, yang selalu melindungikuAku rindu pelukanmu yang hangat itu, danSenyummu yang indah seperti bulan purnamaAyah maafkan...

Puisi Karya Agus Widey

Dikisahkan Untuk Syali barangkali, kita tidak akan kehabisan waktu untuk berduka.seperti mengeluh pada cuaca, ketika sore tanpa senja,atau ketika rumpun kecemasan tumbuh begitu saja. bakat kita tercipta dari kesunyian;meratapi tatanan kesedihan,di antara batas kehilangan. Syali, kau tahu,bagaimanapun bentuknyakesedihan tetaplah kesedihan. Yogyakarta, 2024 Epilog Sunyi gerimis...

SAWAH DAN SAMBAL TERASI

Solo mula-mula bukan politik jika kita mengingat nama-nama penting yang  berkuasa di Indonesia, sejak sepuluhan tahun yang lalu. Solo itu anak-anak. Maksudku, Solo menjadi tempat biografis bagi anak-anak yang berkembang menjadi pengarang. Sengaja, aku mengingat Solo dan pengarang ketimbang...
- Advertisement -spot_img

Latest News

Puisi-puisi pendek Fathurahman Ramadhan

Kata Kata selalu tertinggalDari kebutuhan zamanBahkan kitaTak bisa menggambarkanLukaYang diberikan penguasa Yogya, 2025 Frasa Hingga kita mencoba trilyunan kombinasiKataMustahilMenemukanIstilah untukKegelapan ini Yogya, 2025 Klausa Pada sebagian...
- Advertisement -spot_img