Senin, Juni 9, 2025
No menu items!

bahasa

Melihat Sejarah pada Sebuah Petang yang Basah

1. Setelah berziarah ke makam Soerjopranoto, dan mampir ke Aula Budi Utomo, serta makan siang di sana, kalian lalu dibawa ke TBY. Di bis, kalian diberi ikat kepala bertuliskan: Sarekat Islam—dengan lambang bulan-bintang di antara dua kata yang menjelma frasa....

TOA MASJID DI HARI JUMAT

Pagi itu, Kampung Batara Lengsar terasa lebih sibuk dari biasanya. Hari Jumat adalah hari yang istimewa. Para lelaki kampung bersiap menuju masjid untuk sholat Jumat, sementara para perempuan sibuk di dapur, menyiapkan makanan seadanya  Masjid Al-Aberokah, dengan kubah emasnya yang...

WAKTU, PUISI, DESA

Setiap hari, orang-orang rapat. Oh, mereka rapat waktu. Yang dirapatkan berbeda dari presiden dan menteri. Rapat waktu mungkin bermutu meski aku curiga ada debat dan bingung yang tidak rampung-rampung. Mereka punya keinginan macam-macam untuk pergantian tahun. Di mulut mereka,...

HUJAN “MENCIUM” DESA

Di hari-hari yang hujan, orang-orang ingin manja dan merasakan kenikmatan. Oh, hujan dan tidur yang lelap. Keinginan yang remeh. Ada yang menyambut hujan dengan kopi dan rokok. Nah, cara yang wajar tapi membosankan. Di kamar, menonton film yang romantis...

Puisi buah karya Heru Patria

EXSPAYED Jika bagian terindah dari tidur adalah mimpiMaka bagian terindah dari hidup adalah matiJadi jangan pernah berharap lagiKarena kejayaanmu telah usaiDigerogoti tikus-tikus berdasiJakarta telah ekspayed kini Blitar, 2024 Dialog Jakarta Jak,Coba tengok punggung legammuAdakah kurap atau sebentuk panuYang membuatmu tak lagi dirindu Karta,Tolong ambil...

Puisi Sinta Nuraini

Menanti Untuk Menari Aku ingin menari di bawah rintik hujanAku ingin menari di bawah terik matahariAku ingin tertidur di pangkuanmudi bawah pohon rindang bertikar kotak-kotak Helai-helai rambut tertabrak angin lalu telunjukmu melintas di depan mata Mencari seutas tali guna menyatukan rambut...
- Advertisement -spot_img

Latest News

Puisi-puisi pendek Fathurahman Ramadhan

Kata Kata selalu tertinggalDari kebutuhan zamanBahkan kitaTak bisa menggambarkanLukaYang diberikan penguasa Yogya, 2025 Frasa Hingga kita mencoba trilyunan kombinasiKataMustahilMenemukanIstilah untukKegelapan ini Yogya, 2025 Klausa Pada sebagian...
- Advertisement -spot_img