Kamis, April 24, 2025
No menu items!

bahasa

Geguritan Dening Rois Milano

Kowe Arep Ngapa, Ngger? Sun nggegurit, mugya dadi pamawasiraPra siswa taruna Nusantara Ngger.. putra-putrikuMangertiya yen ‘pun Bapa wus ngancik wredhaSedhela maneh bakal purna,Pindha bagaskara ing wanci surup, yekti bakal angslup Ya kowe kabeh,para mudha taruna kang bakal nerusake labuh-lelabetingsunAsung bekti nglabuhi negariMula...

Cerita Aswati Sebagai Perempuan Bekas

Sesampai di kosan, aku tidak bisa fokus pada buku bacaanku. Tafsir Al-azhar karangan Prof. Dr. Hamka kututup pelan-pelan, kemudian kuletak di atas meja. Aku hanya mengulang-ngulang bacaan yang telah lalu. Sebelumnya sudah aku baca tuntas sampai 30 juz. Tafsir...

Puisi-Puisi Ahmad Muzanni

Lenting-Lenting Sawah sawah baru memancar keemasansekawanan burung landaspada pelepah daunmematuk dada petanilewat cabitan-cabitan di jantung padi (akan koyak moyak pucuk hijaudengan ketibaan gumpalan kesedihan) seulur tali ditarikmaka gagallah rencanadengan keloneng belek-belekyang digantung di lembing-lembingkewaspadaan (ada senyum kekal dari orang-orang sawahmenjaga panen, menjaga yang...

Puisi Imam Khoironi

MENJELANG SUBUH fajar lindap pelan-pelan ke punggung ibuyang sedari malam menangis menanti kabar baik mengetuk pintubapak mondar-mandir mengelilingi setiap kemungkinan lewat tengah malam, ia belum juga hadirdi antara aku dan ibu hanya ada dunia yang suramaku masih terbaring sejak pertama kaliibu...

Memainkan “Sepasang Merpati Tua” Pak Bakdi

SEMARANG – Membayangkan teks drama yang ditulis oleh Bakdi Soemanto yang kuyub dengan dialog, tentu tidak setiap pemain teater berani mengekspresikan di panggung. Butuh dukungan gestur dan mimik yang total. Paling tidak, pemain  berupaya keras membangun kekuatan dialog yang...

Pertunjukan Pantomim “Yoja”

Pertunjukan Pantomim “Yoja” Kebun Yabbiekayu Desa Tembi RT 006/RW004, Timbulharjo Sewon Bantul, +62 851-7425-5706 Perempuan dalam Pantomim Sejak awal kemunculannya, peran tokoh perempuan dalam pertunjukan pantomim masih sebatas pada tokoh pelengkap, atau bahkan menjadi tokoh penghalang tokoh laki-laki dalam mencapai tujuannya. Dua hal ini...

Puisi-puisi Manis

Kopi dan Rindu Menyatu Rinduku padamu serupa kopiSaat kepulnya bergumul di udaraAkan mudah dibawa angin menujumuSeolah tahu ke mana arah pulang Rinduku padamu tak ubahnya kopiSaat aromanya riapkan wangiMemaksa tabir menyerah dan taklukSeolah tak punya daya tuk halangi Rinduku padamu seperti kopiSaat...

Melihat Sejarah pada Sebuah Petang yang Basah

1. Setelah berziarah ke makam Soerjopranoto, dan mampir ke Aula Budi Utomo, serta makan siang di sana, kalian lalu dibawa ke TBY. Di bis, kalian diberi ikat kepala bertuliskan: Sarekat Islam—dengan lambang bulan-bintang di antara dua kata yang menjelma frasa....

TOA MASJID DI HARI JUMAT

Pagi itu, Kampung Batara Lengsar terasa lebih sibuk dari biasanya. Hari Jumat adalah hari yang istimewa. Para lelaki kampung bersiap menuju masjid untuk sholat Jumat, sementara para perempuan sibuk di dapur, menyiapkan makanan seadanya  Masjid Al-Aberokah, dengan kubah emasnya yang...

WAKTU, PUISI, DESA

Setiap hari, orang-orang rapat. Oh, mereka rapat waktu. Yang dirapatkan berbeda dari presiden dan menteri. Rapat waktu mungkin bermutu meski aku curiga ada debat dan bingung yang tidak rampung-rampung. Mereka punya keinginan macam-macam untuk pergantian tahun. Di mulut mereka,...
- Advertisement -spot_img

Latest News

Andai Aku Jadi Maghrib 

Adzan maghrib berkumandang. Sebuah penanda yang dinantikan. Semua orang yang berpuasa seolah terprogram untuk menunggu detik-detik  itu. Piring sudah...
- Advertisement -spot_img