Kamis, April 24, 2025
No menu items!

Sejarah dari Halaman Rumah

Must Read

Membicarakan sejarah tak selalu dan melulu pada ranah yang besar di tempat-tempat khusus oleh kaum cendikia. Sejarah dapat berupa hal-hal di sekitar kita; tentang muasal kampung, tentang kisah-kisah yang diceritakan turun-temurun dari mulut ke mulut, tentang orang-orang penting dan berpengaruh di desa atau -bahkan- bagi kehidupan individu. Sejarah dapat menjadi satu hal yang akrab dan keseharian. Sejarah dapat dibicarakan di halaman rumah. Sejarah dapat digulirkan dari halaman rumah.

Menjadinya Sebuah Konsep Pameran

Awalnya adalah tindakan Andy menebas bebas batang pohon nangka di halaman rumah yang dicegah ayahnya dengan mengatakan, “Itu kakekmu!” Andy yang masih anak kecil, tak mengerti maksud ucapan itu. Meski demikian, tetap saja, Andy tak melanjutkan upayanya memarang batang Nangka itu.

Selang belasan tahun kemudian, Andy menemukan surat penghargaan sebagai pahlawan perang untuk kakek Andy yang bernama Somowijono. Lalu, ayah Andy menceritakan bahwa nama kakek Andy juga akan dijadikan nama jalan (sekarang Jl. Minggiran), tapi ayah Andy tidak setuju. Pertimbangannya; ketika nama kakek yang dihormati dijadikan nama jalan, banyak orang akan menginjak-nginjak jalan yang menggunakan nama kakek itu. Alasan ini berkesan unik dan menggelitik, namun masuk akal. “Ngko mbahmu dadi ora kajen,” jelas ayah Andi dalam bahasa Jawa.

Foto Piagam Penghargaan untuk Kakek Andy

Terbongkarlah kisah bahwa kakek Andy adalah penyelamat yang dulu mengaku sebagai tentara RI kepada kolonial Belanda saat pembersihan. Tentara RI itu merupakan Pakde atau kakak ayah Andy. Karena pengakuan tersebut, Pakde Andy selamat dan kakek Andy tewas dalam perlawanannya pada tentara Belanda. Jenasah kakek Andy disemayamkan di halaman rumah yang kemudian ditanami pohon nangka dan sempat ditebasi Andy saat kanak-kanak.

Demikianlah kisah itu menjadi bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia tentang kepahlawanan warga biasa melawan kolonial. Sejarah itu berasal dari halaman rumah Andy sendiri. Sementara perihal penamaan jalan menggunakan nama kakek Andy tak jadi dilakukan karena, menurut ayah Andy, bagi warga biasa, membela negara adalah kewajiban sehingga tidak perlu diceritakan kepada banyak orang, apalagi digunakan untuk nama jalan. Tentu saja, dalam konteks masa memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan RI, yang dilakukan kakek Somowijono adalah bentuk bela negara sekaligus cinta tanah air.

Kalender Pandemi

Pameran tunggal ini digagas dengan melihat progress kekaryaan drawing Andy yang menjadi ilustrasi kalender tahun 2022, 2023, dan 2024. Kalender produksi Kerja Keras, usaha merchandise seni Andy, yang hanya memajang drawing Andy itu bermula dari upaya melakukan kerja produktif di tengah pembatasan aktivitas semasa pandemi Covid-19 dan mulai dikerjakan pada 2021. Kemudian, terus berlanjut hingga tiga tahun berturut-turut. Demi melihat perkembangan signifikan pada kekaryaan di kalendernya itu, Desember 2023, disepakatilah penyelenggaraan pameran tunggal perdana Andy dalam September 2024.

Kekaryaan Andy dari 12 halaman kalender selama 3 tahun memang mampu men-spill perkembangan proses kreatif Andy. Begitu bertandang ke rumah sekaligus studionya di daerah Kasongan dan mendapati seluruh drawing-nya berjumlah ratusan di berbagai kertas, semakin jelas proses kreatif serius yang diberlangsungkan. Andy memang tak sekadar membuat gambar untuk produksi kalender. Andy melakukan proses yang tekun hingga sedia belajar dari para pelukis lain untuk “bisa” menggambar.

Dari obyek gambar yang berbatas bentuk dan rupanya, menjadi lebih beragam dan banyak. Garis-garis yang digoreskan semakin lentur dan halus dibanding awal memulai yang lebih kaku dan tebal. Warna-warna yang kini ditorehkan pun makin variatif dan lebih berani dengan tetap harmonis. Andy pun melakukan eksperimen media untuk menemukan yang pas dengan karakternya. Dari cat akrilik dan spidol, sempat menjajal pastel, hingga ballpoint-lah yang lebih tepat bagi Andy untuk mengekspresikan dirinya. Demikian pula dengan kertas; dari kertas bekas, kertas baru, hingga kini nyaman menggunakan kertas daur ulang sebagai media gambarnya.

Karya-Karya dalam Pameran Debut

Ya, ini merupakan pameran tunggal pertama bagi Andy SW. Sebelumnya, Andy pernah terlibat dalam beberapa pameran kelompok dengan karya-karya keramik maupun drawing. Sebelumnya lagi, Andy aktif di dunia seni pertunjukkan dan sastra. Dia berpantomim, menulis dan menerbitkan buku puisi, pula menulis berbagai artikel esai di media massa maupun media sosial.

Meski kesepakatan berpameran terjadi akhir tahun lalu, karya-karya yang disuguhkan merupakan kumpulan karyanya selama tiga tahun terakhir sebagaimana ia dikenal memulai kiprahnya men-drawing lewat kalender. Andy menyuguhkan 121 drawing; 2 drawing berangka tahun 2022, 41 drawing di tahun 2023, dan 78 drawing yang dibuat sepanjang tahun ini.

Dua drawing di tahun 2022 menggunakan cat akrilik dengan media kertas. Satu gambar bertema fauna yang dari judulnya “Aku Menjelma Kuda” merupakan sebuah perumpamaan dalam pemikiran Andy tentang si aku. Karya lainnya bertema horor dengan judul “Tiga Setan Manja” yang juga merupakan perumpamaan tentang tiga bocah dengan kenakalan kanak-kanak namun manja.

Pada drawing-drawing 2023, Andy lebih banyak menggunakan pastel. Lebih dari separuh drawing yang dipajang, y.i. 53% digoreskan dengan pastel pada media kertas. Cat akrilik digunakan untuk 37% drawing dan sisanya 10% menggunakan ballpoint. Ya, di tahun inilah, Andy mulai menjajal ballpoint untuk mengekspresikan dirinya dalam karya-karya seni rupa. Di tahun 2024, hampir seluruh drawing dibuat menggunakan ballpoint, y.i. 93,6% dari total 78 karya. Pun demikian, Andy masih menggunakan cat akrilik dan pastel, juga satu drawing menggabungkan cat akrilik dan ballpoint. Pada 2024 ini, Andy mulai menjajal kertas daur ulang dan menggunakan untuk 37% drawingnya.

Tahun 2023

MediaUnit%
Akrilik1537%
Ballpoint410%
Pastel2254%
All paper41100%

Tahun 2024

MediaUnit%
Akrilik22.56%
Ballpoint7393.60%
Pastel22.56%
Akrilik & Ballpoint11.28%
Paper4963%
Recycle2937%


Sementara tema yang digambarkan sejak 2023 lebih variatif. Di tahun 2023, tema fauna cukup banyak, y.i. 10% dari total 41 drawing. Sama halnya dengan tema yang menceritakan tempat atau lokasi. Tema horor tetap ada, namun hanya 5%. Yang terbanyak adalah tema tokoh (44%). Selain itu, ada juga tema jalan-jalan dan transportasi, melankolia, dan campursari yang berisi campuran cerita.

Tahun 2023

TemaUnit%
Campursari717%
Fauna410%
Horor25%
Jalan-jalan & Transportasi37%
Melankolia37%
Tempat/Lokasi410%
Tokoh1844%

Tahun 2024

TemaUnit%
Campursari911.53%
Fauna1620.51%
Horor33.85%
Jalan-jalan & Transportasi33.85%
Melankolia1316.67%
Tempat/Lokasi56.41%
Tokoh2532.05%
Serial DP45.13%

Di tahun 2024, tema tokoh-tokoh penting baik di kampung maupun dalam kehidupan Andy tetap menjadi porsi paling besar; 32,05% dari total 78 drawing. Tema fauna menempati porsi terbanyak kedua (20,51%), lebih banyak dari pada tahun sebelumnya. Melankolia juga menjadi hal yang sering digambarkan Andy dibanding 2023, yaitu: sebanyak 16,67%. Di tahun ini pula, Andy memunculkan drawing serial bertema “Dialog Pagi”.

Eksplorasi gagasan Andy sejak 2023 meningkat secara drastis baik dalam hal eksperimentasi media gambar maupun kisah-kisah yang diekspresikannya. Kisah-kisah pertemanan masa kecil, jalinan kasih sayang dalam keluarga, orang-orang dan hal-hal khusus di kampung, peristiwa-peristiwa lucu hingga kenangan indah, tempat-tempat spesial, dan berbagai kejadian melankolis digambarkannya dengan blak-blakan, menggelikan, dan kadang liris. Tetap saja, tokoh menjadi tema sentral yang digambarkan Andy hingga selama dua tahun berturut-turut, orang-orang penting dalam kehidupannya mendapatkan porsi paling besar.

Sejarah Itu adalah …

Dengan gaya penggambaran seni jalanan (street art), Andy menggoreskan setiap cerita bersejarah. Setiap gambar menyimpan kisah yang dapat dituturkannya dengan lanyah. Tak jarang, ada gambar-gambar yang memiliki ikatan emosional kuat dan lekat bagi Andy.

Sejarah memang tak melulu hal-hal besar dan masif seolah jauh dari keseharian dan kehidupan individu. Sejarah itu bermakna dan mempengaruhi diri perseorangan sekali pun. Sejarah itu adalah kisah-kisah penting bagi manusia di sepanjang perjalanan hidupnya.

Rasikei 240908

PENULIS

OPée Wardany, adalah nama pena Dr. Octalyna Puspa Wardany, S.E., M.Sn. yang merupakan Kurator Perempuan Indonesia, Peneliti juga aktif di bidang manajemen dan konsultan keuangan di Rumah Produksi untuk Kebudayaan Indonesia (Rasikei) serta Galeri Lorong dan MataWarna Digital Printing. Aktif pula dalam berbagai kelompok sastra dan media, seni, budaya, serta organisasi masyarakat sipil dan adat.

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Andai Aku Jadi Maghrib 

Adzan maghrib berkumandang. Sebuah penanda yang dinantikan. Semua orang yang berpuasa seolah terprogram untuk menunggu detik-detik  itu. Piring sudah...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img