Jumat, Oktober 31, 2025
No menu items!

Maulidan Rahman Siregar

Puisi buah karya Maulidan Rahman Siregar

menembak pacar dengan doa orang mabuk kepada sebotol bir, kuremas jantung yang melekat di sela waktu makan siangmu, kau butuh segelas teh es untuk klimaks tapi puisi adalah juga senjata, dan puisi adalah juga si buta yang terus dipaksa terjaga, dan...

About Me

1 KIRIMAN
0 KOMENTAR
- Advertisement -spot_img

Latest News

Sejenak Berhenti dan Tanya tentang Apa yang Mesti Dilaku setelah Ini

1. Setelah makan, dan menggenapi beberapa urusan, kau berangkat ke tempat pertunjukan; dan kau sadari, cukup sering menonton pertunjukan atau...
- Advertisement -spot_img