Senin, Juni 9, 2025
No menu items!

Maulidan Rahman Siregar

Puisi buah karya Maulidan Rahman Siregar

menembak pacar dengan doa orang mabuk kepada sebotol bir, kuremas jantung yang melekat di sela waktu makan siangmu, kau butuh segelas teh es untuk klimaks tapi puisi adalah juga senjata, dan puisi adalah juga si buta yang terus dipaksa terjaga, dan...

About Me

1 KIRIMAN
0 KOMENTAR
- Advertisement -spot_img

Latest News

Puisi-puisi pendek Fathurahman Ramadhan

Kata Kata selalu tertinggalDari kebutuhan zamanBahkan kitaTak bisa menggambarkanLukaYang diberikan penguasa Yogya, 2025 Frasa Hingga kita mencoba trilyunan kombinasiKataMustahilMenemukanIstilah untukKegelapan ini Yogya, 2025 Klausa Pada sebagian...
- Advertisement -spot_img