Senin, Juni 9, 2025
No menu items!

esai

Konon Agama Bisa Menyelesaikan Apapun

Konon, agama bisa menyelesaikan apapun. Kalimat itu kerap terdengar dari mimbar, dalam doa ibu-ibu sore hari, bahkan di bisikan batin orang-orang yang hidup dalam kegelisahan. Sebuah keyakinan yang diwariskan turun-temurun, seolah agama adalah obat mujarab untuk segala luka, penawar...

Memburu (Ingatan Tentang) Peng Tan

Prima Sulistya, teman sekaligus editor saya untuk buku Aku dan Film India Melawan Dunia (dua jilid, terbit 2017), sempat membuat saya marah. Saya selalu menyukai cara kerja dan hasil kerja Prima, salah satunya karena ia tidak sekadar jadi tukang...

Gejolak Makam Keramat

Pada Maret–Juli 2017, saya dan Agung Kurniawan menyutradarai pertunjukan teater berjudul ‘Gejolak Makam Keramat’. Pertunjukan ini melibatkan ibu-ibu penyintas 65 di Jogja yang tergabung dalam sebuah komunitas bernama Kiprah Perempuan (KIPPER). Pertunjukan ini adalah bagian dari karya instalasi visual...

HUJAN “MENCIUM” DESA

Di hari-hari yang hujan, orang-orang ingin manja dan merasakan kenikmatan. Oh, hujan dan tidur yang lelap. Keinginan yang remeh. Ada yang menyambut hujan dengan kopi dan rokok. Nah, cara yang wajar tapi membosankan. Di kamar, menonton film yang romantis...
- Advertisement -spot_img

Latest News

Puisi-puisi pendek Fathurahman Ramadhan

Kata Kata selalu tertinggalDari kebutuhan zamanBahkan kitaTak bisa menggambarkanLukaYang diberikan penguasa Yogya, 2025 Frasa Hingga kita mencoba trilyunan kombinasiKataMustahilMenemukanIstilah untukKegelapan ini Yogya, 2025 Klausa Pada sebagian...
- Advertisement -spot_img