Aku memiliki bedil dalam mulutku. Bedil itu tumbuh dalam diriku sejak aku dalam kandungan ibu. Pelatuknya hanya akan mengetuk peluru keluar apabila aku bersuara kencang, dengan kata lain, berteriak.
Bisa kalian bayangkan, bagaimana brutalnya kondisi ruang bersalin saat aku lahir....
Disaksikan daun pintu yang terkunci dan gorden jendela motif bunga birkin yang melambai tertiup kipas angin_yang setia tengok kanan kiri serupa kepala kiai yang mendengungkan tahlil_adegan pembuka dimulai. Runi memelorotkan celana dalam Ron dengan manja ketika cecak...
Untuk keperluan studi, aku kembali tinggal di kos-kosan. Kos baruku milik sebuah keluarga berisi sepasang suami istri dan seorang anak perempuan seusiaku. Ibu kosku memiliki enam ekor kucing. Setiap kucing memiliki kisahnya masing-masing. Seringkali kulihat setiap sore Ibu memberi...
Minangkabau sudah tidak aku temui dalam temuan-temuan peneliti barat yang dulu singgah dan menetap di kampungku. Aku hanya mendengar dari orang-orang tua kampung yang dulu menyebut, “dulu ada orang bule tinggal di sini dua tahun. Katanya peneliti. Tapi tidak...
Sesampai di kosan, aku tidak bisa fokus pada buku bacaanku. Tafsir Al-azhar karangan Prof. Dr. Hamka kututup pelan-pelan, kemudian kuletak di atas meja. Aku hanya mengulang-ngulang bacaan yang telah lalu. Sebelumnya sudah aku baca tuntas sampai 30 juz. Tafsir...
Babab 1: Andro (Anak Lelaki), Boyolali, 23 April 2024
Siang yang sangat gerah. Matahari sedang garang-garangnya memuntahkan panasnya ketika aku sedang keluar dari gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, usai mengurus rencanaku magang di tempat itu. Sampai di gerbang keluar kantor,...