Kamis, April 24, 2025
No menu items!

Karya Puisi Adik Kita Syifa dan Salsabila

Must Read

AYAH ADALAH ULTRAMEN KU

KARYA : ASYIFA TIANA IRIANI

Ayah kau adalah pelita dalam hidupku
Aku tanpa sosok ayah rasanya sangat hampa
Aku rindu tangan mu yang kekar, yang selalu melindungiku
Aku rindu pelukanmu yang hangat itu, dan
Senyummu yang indah seperti bulan purnama
Ayah maafkan aku bila semasa hidupmu aku
Belum bisa menjadi anak yang hebat, dan
Berbakti kepadamu
Maafkan aku yang sering membantah
Perkataanmu ayah
Aku tau ayah ingin melihat anak perempuan mu ini sukses,
Dan menjadi orang
Yang terpandang di luar sana
Aku menyesal sesama hidupku dulu sering
Menyia-nyiakan sosok ayah
Aku bingung karna sekarang tidak ada tempat
Bersandar lagi saat aku jatuh dan putus asa
Aku tidak tau harus minta maaf kepada
Siapa ayah…apakah aku harus meminta maaf
Kepada ayah orang lain?? Itu tidak mungkin.
Ayah aku harap ayah bisa melihatku dari atas sana,
Mungkin ayah adalah salah satu dari
Ribuan bintang yang ada di atas langit. Ayah
Apabila aku sukses nanti mungkin ayah bisa
Melihat ku dari atas sana…

TERIMAKASIH AYAH I LOVE YOU…

Penulis


Saya,Asyifa,Seorang Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri 18 Maluku Tengah, Bercita Cita Sebagai Seorang Ceo Dan Hobi Saya Adalah Berenang,Saya Sedang Bergabung Dengan Komunitas Rumah Kita Hila. Saya Senang Akan Dunia Kesenian Karena Bisa Membuatku Merasa Lebih Banyak Mengeluarkan Eksperesi Saya.

KETAKUTANKU AKAN MASA DEPAN

KARYA : SALSABILA BIN MORAS

Di dalam gelap yang sunyi
Pikiranku melayang tak henti henti
Membayangkan hari esok yang tak pasti
Apakah aku kuat menghadapinya

Ketika malam datang menyapa
Dinginnya merasuk ke dalam jiwa
Malam yang sunyi
Membuatku bingung dengan hari esok

Di dalam dingin dan kesunyian malam
Banyak hal yang ingin ku sampaikan
Banyak hal yang ingin ku perlihatkan
Diriku untuk dunia luar

Aku tak tahu kan jadi apa aku kelak
Karena yang ku tahu
Sekarang aku sedang berusaha
Dengan sekuat tenaga yang ku punya

Namun, sempat aku berfikir
Bahwa aku takan menyerah begitu saja
Akan ku buktikan bahwa aku bisa
Bahwa semua orang salah menilaiku

Andai waktu yang berlalu dapat terulang
Andai masa lalu bisa didaur ulang
Takan ku sia siakan waktu luang
Tentu takan sulit memikirkan masa depan
Seperti sekarang

Bukan hanya karena takut, tak berhasil
Bukan hanya karena takut, jika tak kuat
Namun, aku takut direndahkan
Dengan ekonomiku yang tak mapan

Aku takut jika suatu saat tak berhasil
Dan aku pulang tanpa membawa hasil
Memikirkan keringat ayah tanpa lelah
Dan doa ibu yang sia – sia

Di setiap perjalanan hidup
Selalu ku berpegang pada pesan ayah
Kata ayah “jika ingin berhasil di masa depan
Tidakalah harus memiliki ekonomi yang mapan

Melainkan kita harus memiliki persiapan
Memiliki keteguhan memiliki hati nurani manusia
Dan memiliki rasa percaya diri

Dan dari sini saya sadar bahwa,
Akan datang masa depan yang begitu sulit
Akan ada masa di mana kita akan jatuh
Dan akan ada masa dimana kita akan bangkit

Aku tak ingin banyak
Aku hanya ingin berhasil di masa depan
Aku ingin aku pulang dengan hasilku yang
Lebih dari kata mapan
Dan aku ingin orangtu aku melihat
Kagum Akan senyuman

Aku mau di masa depan nanti
Aku dapat menjadi apa yang aku inginkan
Aku ingin menjadi orang sukses di masa depan
Yang berguna untuk orang orang yang membutuhkan

Dan dari masa sekarang aku ingin belajar,
Berusaha,dan berdoa pada yang maha kuasa
Agar aku dapat
Menempuh tujuanku di masa depan kelak

Penulis


Nama Saya Salsabila Bin Moras. Seorang Anak Perempuan Kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saya lahir pada tanggal 09 Desember 2010. Saya Bercita-cita sebagai seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hobi saya menyanyi dan berkarya. Saya senang mencoba hal-hal baru yang belum pernah saya buat, saya berasal dari Maluku, Ambon, Tepatnya Di Negri Hila.

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
- Advertisement -spot_img

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Andai Aku Jadi Maghrib 

Adzan maghrib berkumandang. Sebuah penanda yang dinantikan. Semua orang yang berpuasa seolah terprogram untuk menunggu detik-detik  itu. Piring sudah...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img