Rabu, Desember 24, 2025
No menu items!

Jakarta Mime Festival 2025

Must Read
jelatadotco@gmail.com
jelatadotco@gmail.comhttps://jelata.co/
jelata.co adalah media untuk masyarakat yang suka bekerja dan berkarya.

Jakarta Selatan, Kamis (20/11), Asosiasi Seni Pantomim Indonesia (ASPI) mengumumkan sebuah flagship event bertajuk Jakarta Pantomime Festival (JakMime Fest 2025). Acara tersebut, rencananya akan berlangsung selama dua hari pada 25 dan 26 November 2025 di Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta Barat.

Dalam paparannya saat konferensi pers yang berlangsung di Warung Solo yang berlokasi di bilangan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Septian Dwi Cahyo, inisiator sekaligus ketua Asosiasi Seni Pantomim Indonesia mengatakan bahwa Jakarta Pantomime Festival merupakan festival pantomime berskala besar yang pertama kali diadakan di Jakarta.

Pada gelaran pertama ini, JakMime Fest 2025 diharapkan menjadi pintu pembuka untuk acara-acara pantomim lainnya di Indonesia. Mengingat tingginya minat seni pantomime dewasa ini, kehadiran JakMime Fest 2025 bukan hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga sebagai wujud untuk merayakan kreativitas, dan upaya menghidupkan kembali denyut ruang-ruang bersejarah di Kota Jakarta.

“Saya ingin seni pantomim memiliki karya-karya yang bisa ditonton. Dari beberapa tahun yang lalu sudah banyak pertanyaan ‘Mas Septian mana generasinya?’. Melalui acara ini juga saya ingin sekali menghadirkan generasi-generasi pantomime yang sebenarnya luar biasa yang mudah-mudahan mereka bisa menjadi penerus,” papar Septian Dwi Cahyo.

Meski terkesan tidak terlihat di permukaan, perkembangan pantomim di Indonesia cukup bagus. Selalu muncul wajah-wajah baru di setiap daerah. Hanya saja para pantomimer kekurangan wadah. Memang, sempat ada festival-festival diselenggarakan, namun itu sebatas tingkat Provinsi.

Melihat hal ini, Septian berinisiasi untuk membuat festival bertaraf nasional. Bekerja sama dengan Kemendikbud, beberapa festival sukses digelar. Dan sekarang, festival yang lebih besar diselenggarakan lagi dengan menggandeng Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.

“Setelah juara di beberapa festival saya ingin membuat festival tapi level nasional tahun 1986, ada dua kali penyelenggaraan. Kemudian sejak 2000-an ingin membuat festival pantomim tingkat nasional lagi pada 2013,” sambung Septian.

“Banyak teman-teman di daerah menjadi pengajar dan juri tapi kita tidak ada festival yang menampilkan karya masing-masing. Makanya melalui Jakarta Pantomim Festival ini saya memberi ruang ke teman-teman senior dan junior, lintas generasi untuk tampil membawakan pantomim,”

Ada gebrakan baru pada Festival akbar JakMime 2025. Legenda hidup pantomim Indonesia itu menyebut akan hadirkan pantomim modern dengan menggabungkan beberapa unsur seni, yang disebut Funtomime.

Funtomime sendiri merupakan perpaduan seni pantomim dalam berbagai bentuk seni seperti tari, puisi, teater, magic, tradisi, dan multimedia. Konsep ini sekaligus menegaskan bahwa pantomim bukan seni yang kaku, melainkan terbuka, inklusif, dan berevolusi mengikuti zaman.

“Di 2017 saya sempat berpikir kalau bermain pantomime kembali dan bermain klasik agak sedikit berat karena saat itu sudah mulai berkembang Youtube dan segala macamnya. Jadi saya harus berkompromi dengan keinginan masyarakat yang lebih berkembang. Akhirnya bikin  Funtomime, di mana pantomim harus berkolaborasi dengan semua unsur seni,”

“Intinya adalah bagaimana setiap tubuh dan eksepresi ini bisa berkolaborasi dengan semua unsur seni. Untuk lebih jelasnya tanggal 25 dan 26 semua pantomim modern akan tersaji dengan massif,” lanjut Septian Dwi Cahyo.

Bagi para pantomimer, JakMime Fest 2025 adalah puncak kebahagiaan. Dan tentu saja ini menjadi awal dari puncak-puncak berikutnya yang akan diraih pada masa-masa mendatang. Untuk JakMime edisi perdana ini ada sekitar 40 perfomer yang akan tampil.

Melalui JakMime Fest 2025, Jakarta ingin menegaskan posisinya sebagai kota global seni pertunjukan di Asia Tenggara. Lebih dari sekadar festival, JakMime Fest adalah gerakan untuk melestarikan, memperbarui, dan merayakan seni pantomim sebagai bagian dari wajah ekonomi kreatif dan pariwisata modern Indonesia, khususnya di Kota Jakarta.

Kota Tua dipilih bukan hanya sebagai lokasi, melainkan sebagai panggung yang menyimpan gema masa lalu yang erat kaitannya dengan panggung budaya dan saksi sejarah bangsa . Di sanalah musik, karya teater jalanan, dan seni rupa kontemporer akan bersinggungan, berpadu, dan menyalakan denyut-denyut kehidupan.

Berikut Daftar Penampil JakMime Fest 2025

 PERFORMANCE JAKARTA

• SENA DIDI MIME (Cenut, Yob, Damar, Towel)

• RUJAK (Banon, Jay W, Asep, Arya Kritink)

• JEMPLING (Bangzhai, Hakiki Kamil, Kiky)

• STEPHANUS TJIEPROET (Stephanus Tjieproet)

 PERFORMANCE LUAR JAKARTA

• JOGJA: Asita Kaladewa & Sekar

• BENGKEL MIME: Ficky dan Andy SW

• PALEMBANG MIME CLUB: Saleh dan Bebeg

• BANJARMASIN: Rindu Cahaya & Zia

• BALI: Dedek & Widhi

 SPESIAL PERFORMANCE

• BOJONEGORO: Takim & Gita

• SOLO: Dian & Hendro

• MIME KIDS & AMAR: Anak-anak dan Amar

• REMIME: Angga, Yogi, Boges, Mana, Adam, Fadel

 BAND PERFORMANCE

• Joko Joker and Supir Tembak Band

• Chocolate Cake Band

• Cakranada Etnonesia

 MASTER OF CEREMONY

• Nabilla Gomez

• Syukron Djamal

 GUEST STAR PERFORMANCE

• MATTEO CIONINI (Italia)

• FABRIZIO MERLO (Italia)

• SEPTIAN DWI CAHYO

• DODDY MICRO AND THE GANK (Doddy, Ende Riza, Sabil, Broto)

• DIDIK NINI THOWOK

• IWA K

• BILLY BEATBOX

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

CATATAN PERJALANAN BENGKEL BENGKEL MIME KE TIMUR #1

Komunitas di Kudus dan Romo Ipeng Catatan ulang memahami, mengerti dan menyirami Latar Belakang lahirnya gagasan "Mandala Indoneis Cinta" Bengkel...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img