Setiap perjalanan selalu punya kesan masing masing. Buatku rasanya selalu asik dan menyenangkan, walaupun rute yang dilewati seringnya sama.
Perjalanan ke Hokkaido kali ini pun demikian. Seru karena ada drama yang menegangkan. Hahahaaaa
Perjalanan dimulai dengan penerbangan panjang dari Jakarta ke Narita selama 7 jam. Tiba di Narita pukul 06.45, selanjutnya pindah ke Haneda untuk lanjut penerbangan domestik ke Hakodate pukul 12.45.
Cuaca di daerah utara sedang salju hebat dan angin kencang. Mulai was was saat melihat pengumuman di layar yang ada di bandara Haneda. Penerbangan dari Haneda ke Hakodate ditandai keterangan bahwa ada kemungkinan dibatalkan. Setelah delay 10 menit, kami dipanggil masuk pesawat.
Nah! Drama dimulai!
Saat di dalam pesawat, guncangan berulang kali. Berputar putar di atas Hakodate, pilot berusaha untuk landing berulangkali tetap tak bisa. Terlihat angin kencang, ombak besar di selat Hakodate juga salju tebal dari jendela pesawat Akhirnya diputuskan pesawat kembali ke Haneda. Kurang lebih 3 jam perjalanan bolak balik Haneda – Hakodate – Haneda.
Setiba di Haneda, grounding staf penerbangan menyampaikan bahwa kami bisa mencoba untuk terbang lagi di penerbangan berikut. Tamu tamu yang sudah kelelahan dari Jakarta ditambah dengan penerbangan yang menegangkan tadi jelas kalut. Tak mungkin memaksa mereka untuk terbang lagi.
Dan ternyata juga, penerbangan berikut pun dibatalkan karena cuaca semakin buruk. Kami akhirnya menginap semalam di Haneda.
Huaaaaa …..
Bagaimana ini? Perjalanan bisa bubar. Karena tour pastinya sudah punya hotel dan restaurant yang terjadwal.
Hari berikut meminta penggantian dari Haneda ke Chitose, rasanya ini lebih memungkinkan dibandingkan kekeuh minta ke Hakodate.
Terbanglah kami ke Chitose. Sebagai kuli panggul, pusing kepala langsung! Karena mengubah jadwal tour tak segampang itu! Harus koordinasi dengan agen Lokal, bus yang menjemput, hotel juga restaurant yang sudah dibooking jauh jauh hari. Bukan sekedar tempat wisata yang mau dikunjungi saja.
Setelah bisa terkoordinasi, baru memikirkan ke mana ini akan dibawa tamu tamunya ….
Tamu kan taunya mau wisata. Aduuuuuh …. putar otak mencari tempat untuk dikunjungi sebagai ganti jadwal yang bubar. Semakin pusing dibuatnya.
Untunglah perjalanan kemudian lancar dan tamu senang selama wisata di Hokkaido. Bisa melihat hamparan salju di sana sini, ditimpa derai hujan salju, naik snow mobil, melihat Yuki Matsuri juga parade pinguin! Hehehee ….
Hari terakhir saat penerbangan pulang, awalnya tenang karena cuaca cerah saat pagi berangkat dari hotel di Sapporo menuju Chitose. Pesawat akan terbang pukul 12.45. Aman rasanya.
Lhaaaa … kok kemudian langit berubah. Hujan salju mulai deras. Landasan tak bisa dilalui! Penerbangan ditunda jadi pukul 14.10
Haduuuuh ….. mulai perut mulas!
Bagaimana ini ? Kami ada pesawat lanjutan pulang ke Jakarta melalui Narita berikutnya. Tak akan mungkin terkejar dari Haneda ke Narita. Karena kami harus ambil bagasi, naik bus 1,5 jam kemudian check in lagi untuk terbang pukul 18.00. Jelas tak mungkin pulang ke Jakarta malam ini.
Naik pesawat pukul 14.10, sampai di dalam drama dimulai lagi!
Pesawat tidak juga terbang. Dari layar tampak landasan semakin tebal. Semakin pusing juga kepala rasanya.
Duduk tak jenak di dalam pesawat. Lha kok kami harus berdiam dalam pesawat hampir 3 jam juga! Pesawat akhirnya bisa terbang pukul 16.50 setelah landasan dibersihkan berulangkali dan hujan salju agak reda.
Sampai di Haneda dengan pasrah karena tak mungkin melanjutkan penerbangan pulang berikutnya. Setelah berjam jam mengurus penggantian tiket juga meminta disiapkan hotel oleh pihak maskapai akhirnya diminta tetap ke Narita untuk pengurusan di sana.
Jiaaaaaah…
Malam itu sudah pukul 19.00 lewat. Naik bus ke Narita bersama tamu. Narita sudah hampir kosong. Counter sudah tutup. Untunglah masih ada staf yang bisa membantu. Dan akhirnya dapat penggantian tiket yang berangkat pagi hari berikut dan bisa menginap di Hotel dekat bandara. Sampai di hotel sudah pukul 10.00 malam.
Fiuuuuh ….
Akhirnya ……
Hari ini bisa pulang dan selamat tiba di Jakarta!
Legaaaaa …….
PENULIS
Veny Poerbawati, Beliau seorang Pemandu Wisata (Guide) dan Tour Leader untuk pesiar ke beberapa negara di Asia khusunya Jepang, Korea dan China.
