Solo mula-mula bukan politik jika kita mengingat nama-nama penting yang berkuasa di Indonesia, sejak sepuluhan tahun yang lalu. Solo itu anak-anak. Maksudku, Solo menjadi tempat biografis bagi anak-anak yang berkembang menjadi pengarang. Sengaja, aku mengingat Solo dan pengarang ketimbang...
Yang kangen desa bisa mendengarkan lagu-lagu Ebiet G Ade, Iwan Fals, atau Franky Sahilatua. Mereka sebenarnya bukan musisi desa. Buktinya lakon bermusik mereka berpusat di kota. Oh, mereka tidak melupakan desa! Yang diungkapkan dalam lagu tidak hanya keindahan, ketenteraman,...
Yang menjadi murid mengalami hari-hari belajar, hari-hari diatasnamakan pengetahuan. Murid yang gembira mendapat pengetahuan untuk kebaikan, kepintaran, dan bekal masa depan. Yang murung dan bosan menganggap beragam pelajaran di sekolah adalah cicilan siksa neraka. Walah! Bertumbuh menjadi anak dan...
Minggu masih puisi. Yang benar adalah telat. Minggu, aku sejenak beribadah dan mengikuti khotbah di mushola, dilanjtukan sarapan soto. Adegan menyusul: bergerak menuju kios koran. Aku berharap tidak menjadi pembaca terakhir, sebelum koran-koran masuk kuburan. Di perjalanan, aku mengerti...